Rabu, 26 Oktober 2016

My experience :D


Me and My life

 

 

Haiii guys

I like to shere some my experience with all of you who reading this post now.

Ini pengalaman ku dan beberapa temanku yang menjalani kuliah sambil bekerja di HONGKONG, it’s not easy you know? Hahaha but is very amazing, yap… it’s amazing. Kami yang berasal dari satu Negara tapi berbeda daerah bertemu dinegara asing yang sama-sama berjuang menuntut ilmu demi memperbaiki diri (inget memperbaiki diri) menjadikan diri agar menjadi manusia yang lebih berkwalitas. Iya kami menuntut ilmu sebagai salah satu mahasiswa di UT Indonesia yang berada di HONGKONG.

Mungkin sebagian besar orang akan mengatakan , untuk apa kuliah ? kalau udah jadi pembantu ya jadi pembantu aja , gak usah macam-macam, pembantu aja kok banyak tingkah,,, bla,,, blaa,, blaa,,,, itulah adalah kata-kata yang sering aku dengar ketika ada sebuah kata “ pembantu kuliah” ,,,, haiiiii what wrongggg??? I think it’s ok, ini bukan urusan kalian broo,,, ini urusan kami , orang kami yang bayar biayanya , kalian kok sewot banget sih hahaha ( sindiran untuk yang merasa J )

But sekali lagi aku bilang (ini aku yang bilang lo ya ) , kuliah bukan untuk menjadi guru, bukan juga untuk menjadi pejabat ( walaupun mungkin nanti dimasa depan ada yang menjadi salah satu dari itu sih,,,alhamdulilah) tapi sekali lagi,,, kami kuliah untuk diri kami sendiri , menambah pengalaman , menambah pengetahuan , mendidik diri menjadi lebih baik , setidaknya itu bekal kami untuk mendidik anak-anak kami kelak ( so for all people who have negative thing about us ,,,, just go ……).

Kami ( khusus on me) menikmati setiap proses yang kami jalani disini. Bekerja dihongkong , menjadi TKW yang terlihat rendahan dimata sebagian orang bukanlah kemauan hidup kami, siapappun pasti ingin memiliki hidup yang berkelas, indah, baik, dan bla… blaa… balaa,,, but not every people in the word can have what they want,,, sometime we have to face something that want not to be face but we must do it.

Tapi aku bangga kok bisa berada dihongkong, meskipun aku TKW tapi aku bisa membuat keluarga ku hidup dengan baik dan aku memiliki banyak pengalaman, so ,,,, I pound. Jadi untuk para sahabat semua ,,, it’s ok when today you don’t get what you want, believe in Allah and Allah will give something more amazing than what you want.

Ok lanjut yuk bicara tentang kuliah ku dihongkong hehehe

Kuliah adalah mimpi yang sangat mahal untuk ku dulu,,, karna masalah ekonomi keluarga aku pun harus mengubur kata-kata itu sedalam lautan ,,,(lebay) tapi bukan berarti kuburan itu gak isa digali ya,,, buktinya sekarnag aku gali lagi tu kuburan dan aku ambil lagi tu mimpiku. Tentu saja tidak mudah,,, iya ,,, bener-benar tidak mudah.

Bekerja sebagai pembantu rumah tangga di HONGKONG dengan segala hiruk pikuk nya yang melelahkan tak membuat semangatku lemah untuk menjalani mimpi itu, dengan segala kenekatan akhirnya 6 bulan yang lalu aku memutuskan untuk daftar disebuah universitas Indonesia yang berada dihongkong yaitu Universitas terbuka Indonesia. kampus UT hongkong (kami sering menyebutnya kampus mini ) terletak di depan KJRI hongkong.

Pertama kali aku mendengar tentang kampus ini dari teman ku , sejak saat itu aku sangat tertarik. Aku terus mencari tahu tentang kampus itu, mulai dari searching di mbah google sampai wawancara siapapun yang ku temui dijalan saat sedang libur dan benar saja dari beberapa orang yang kutanyai mereka memberiku pendapat yang negative ( Ut itu gak resmi ijasahnya gak kepakai di indo, Ut itu mahal, kenapa kuliah buang-buang uang saja dan berbagai celotehan yang dengan sabar ku dengarkan ).baiklah ,,, setelah merasa puas dengan pencarianku, akhirnya aku diam dan berfikir sendiri, apa ya niat ku yang sebenarnya,,,, terus berfikir dan berfikir sampai akhirnya aku capek sendiri dan gak mau mikir hahaha  ( karna aku ini bukan tipe orang yang suka mempersulit hati dan pikiran, lebih cepat tindakan ku dari pada otakku, jadi ya,,, aku persingkat aja pikiranku, dengan tegas aku katakana “ aku kuliah bukan untuk menjadi guru atau professor , bukan juga untuk mendapat piala atau pujian masarakat tapi untuk diriku sendiri, seperti yang ku tulis diatas tadi , hehehe ).

Tepat pertengahan Mei aku meyakinkan diri mendaftar di UT Indonesia dengan mengambil jurusan sastra inggris minat penerjemah. Banyak hal baru yang kudapatkan selama menempuh kuliah semester 1 di UT , berbagai rintangan, cobaaan , hamabatan ( leby hahaha) aku lewati, bukan Cuma aku tapi teman-teman seangkatankupun mengalami hal yang sama, tapiii sekali lagi semangat kami mengalahkan segalanya.

Membagi waktu kerja dan belajar itu gak mudah , rasa lelah sering membuat kami hampir mundur tapi sukur alhamdulilah nanti tgl 30 oktober dan 6 november 2016 kami yang telah menyelesaikan proses belajar semester 1 akan menghadapi UAS.

Semangat membara kembali berkibar, berjuang lagi demi mimpi-mimpi.

Ok guys aku akan nulis kelanjutan kisah ku nanti ya setelah ujian.

Bay ,,,, bay ,,,,,

Have a good day

 

Note :

Saya minta maaf kalau ada kata yang menyinggung, sekali lagi tulisan ini hanya lah sebuah pengalaman pribadi yang ingin dibagikan , semoga ada sedikit manfaat dan juga maaf untuk kekacauan kata ataupun tanda baca dalam tulisan. :D

 

Selasa, 18 Oktober 2016

BAHASA INDONESIA MKDU4110 MODUL 1


SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA

KEGIATAN BELAJAR 1 : Perkembangan dan Kedudukan Bahasa Indonesia

Bahasa adalah alat komonikasi yang sangat penting dalam kehidupan bersosialisasi. Bahasa yang kita gunakan diindonesia adalah Bahasa Indonesia , dimana bahasa ini terlahir dari bahasa Melayu. Factor –faktor yang menyebabkan bahasa Melayu dijadikan sebagai dasar terlahirnya bahasa Indonesia adalah :

  1. Bahasa Melayu merupakan lingua franca (bahasa penghubung atau bahasa perdaganggan ).
  2. Bahasa Melayu mempunyai system yang sederhana dan mudah dipelajari.
  3. Suku bangsa jawa dan sunda telah dengan suka rella menerima bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional.
  4. Bahasa melayu masih berkrabat dengan bahasa-bahasa lain di Nusantara.

Perkembangan bahasa dapat dibuktikan dari penemuan-penemuan prasasti-prasasti kuno seperti :

Prasasti Kedudukan Bukit (683 M), Talang Tuo (684 M), Kota Kapur (686 M), Karah Barashi (686 M). Bangsa eropa yang telah menemukan bukti tentang bahasa melayu/Indonesia berasal dari kepulauan barat adalah PAGAFETTA.

Bahasa Indonesia pertama kali dicetuskan sebagai bahasa nasional sejak 28 oktober 1928 yaitu dalam peristiwa Sumpah Pemuda.

Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional memiliki beberapa fungsi :

  • Lambang kebanggaan nasional

Bangsa Indonesia mencerminkan nilai-nilai social budaya yang mendasari rasa kebanggaan kita. Bahasa Indonesia menyatakan harga diri dan nilai-nilai budaya yang dijadikan pegangan hidup. Rasa bangga itu kita wujudkan dengan lebih suka mengunakan bahasa Indonesia dari pada bahasa atau kata-kata asing.

  • Lambang identitas nasional

Sebagai Lambang identitas nasional bahasa Indonesia menunjukan gambaran bangsa Indonesia , sebagai bangsa Indonesia kita harus menjaga bahasa Indonesia agar kita bisa mencerminkan watak , sifat dan kepribadian bangsa Indonesia yang sebenarnya.

  • Alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda-beda latar belakang social budaya dan bahasa

Dalam fungsinya sebagai alat pemersatu,  bahasa Indonesia mampu menyatukan seluruh masyarakat Indonesia yang terdiri dari latar belakang social budaya yang berbeda – beda , bahasa yang berbeda –beda untuk saling menyatu dalam kebangsaan , cita-cita dan perasaan senasib. Hal ini tampak jelas sejak diikrarkannya sumpah pemuda pada tanggal 28 oktober 1928.

  • Alat penghubung antar budadaya dan antar daerah

Dengan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional masyarakat Indonesia akan lebih mudah berkomonikasi satu sama lain, meskipun berasal dari daerah yang berbeda dan dengan bahasa yang berbeda tapi dengan bahasa Indonesia masyarakat Indonesia bisa berkomonikasi dengan baik. Pemerintah pun bisa lebih mudah menmberikan informas-informasi kepada masyarakat.



Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara memiliki beberapa fungsi :

  • Bahasa resmi Negara

Dalam fungsinya sebagai bahasa resmi negara , bahasa Indonesia dipakai dalam berbagai kegiatan kenegaraan , baik secara lisan maupun dalam bentuk tulisan.

  • Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan

Dalam fungsinya sebagai pengantar dalam lembaga-lembaga pendidikan mulai dari taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi diseluruh wilayah Indonesia.

  • Alat penghubung ditingkat nasional

Bahasa Indonesia digunakan sebagai alat penghubung / alat komonikasi oleh pemerintah dan masyarakat luas , alat penhubung antar daerah ataupun antar suku yang berbeda-beda.

  • Alat pengembang kebudayaan nasional , ilmu pengetahuan dan teknologi.

Bahasa Indonesia adalah satu –satunya bahasa yang digunakan untuk membina dan mengembangkan kebudayaan nasional, selain itu juga digunakan untuk memperluas ilmu pengetahuan dan teknologi modern baik melalui penulisan buku-buku, penerjemahan , penyajian pengajaran dilembaga-lembaga pendidikan umum maupun melalui sarana-sarana lain dailuar lembaga pendidikan.

Senin, 17 Oktober 2016

Persaudaraan dalam islam menurut Al-Quran


1) Al-quran mengajarkan bahwa setiap muslim harus menjalin persaudaraan, kepada pihak siapa saja persaudaraan tersebut harus dijalin? Jelaskan pendapat saudara!

 

Al-Quran menegaskan dalam surat Al-Hujuraat ayat 10 bahwa sesama mukmin adalah bersaudara, ayat tersebut

 

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ.

 

artinya, “Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.”

 

Persaudaraan yang diperintahkan Al-Quran tidak hanya tertuju kepada sesama muslim, namun juga kepada warga masyarakat yang non-muslim. Salah satu alasan yang dijelaskan Al-Quran adalah bahwa manusia itu satu sama lain bersaudara karena mereka berasal dari sumber yang satu seperti yang ditegaskan dalam surat Al-Hujaraat ayat 13 yang

 

 

 

artinya, “Hai manusia sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengena. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”

 

Bentuk persaudaraan yang dianjurkan oleh Al-quran tidak hanya persaudaraan satu aqidah namun juga dengan warga masyarakat lain yang berbeda aqidah. Hal ini berarti bahwa persaudaraan harus kita jalin kepada seluruh umat manusia. Namun, ada rambu-rambu yang harus diperhatikan ketika menjalin persaudaraan dengan warga masyarakat non-muslim.

 

2) Al-quran mengatur etika persaudaraan dengan sesama muslim, jelaskan dan sertakan dalil ayat Al-qurannya!

 

  1. Bahwa mereka tidak boleh saling melecehkan dan menghina karena boleh jadi yang dilecehkan itu lebih baik dari yang melecehkan. Seperti yang ditegaskan dalam surat Al-Hujuraat ayat 11

 


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ ۖ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ ۚ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ

 

 

 

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. “

 

  1. Sesama orang yang beriman tidak boleh saling berprasangka buruk dan meng-ghibah. Seperti yang ditegaskan dalam surat Al-Hujaraat ayat 12

    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ
     
    artinya, “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang laindan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati, Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.”

 

  1. Saling menolong

 

Dalam ayat lainnya dijelaskan bahwa orang-orang yang berhijrah (Al-Muhajirun) serta berjihad dengan harta dan jiwa mereka di jalan Allah, dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertolongan (kaum Anshar), mereka itu satu sama lain saling melindungi, QS. Al-Anfaal/8: 72.

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ آوَوْا وَنَصَرُوا أُولَٰئِكَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يُهَاجِرُوا مَا لَكُمْ مِنْ وَلَايَتِهِمْ مِنْ شَيْءٍ حَتَّىٰ يُهَاجِرُوا ۚ وَإِنِ اسْتَنْصَرُوكُمْ فِي الدِّينِ فَعَلَيْكُمُ النَّصْرُ إِلَّا عَلَىٰ قَوْمٍ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِيثَاقٌ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

Artinya :

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada Muhajirin), mereka itu satu sama lain saling melindungi. Dan (terhadap) orang-orang yang beriman tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikit pun bagimu melindungi mereka, sampai mereka berhijrah. (Tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah terikat perjanjian antara kamu dengan mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan."

  1. Menegakkan perdamaian

 

Apabila ada di antara sesama mukmin yang berselisih maka anggota masyarakat lainnya harus berusaha untuk mendamaikan mereka. Hal ini secara tegas dijelaskan Al-Quran dalam surat Al-Hujaraat ayat 9

وَإِنْ طَائِفَتَانِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ اقْتَتَلُوا فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا ۖ فَإِنْ بَغَتْ إِحْدَاهُمَا عَلَى الْأُخْرَىٰ فَقَاتِلُوا الَّتِي تَبْغِي حَتَّىٰ تَفِيءَ إِلَىٰ أَمْرِ اللَّهِ ۚ فَإِنْ فَاءَتْ فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا بِالْعَدْلِ وَأَقْسِطُوا ۖ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ

 

 

artinya, “Dan jika ada dua golongan dari orang-orang mukmin berperang maka damaikanlah antara keduanya. Jika salah satu dari kedua golongan itu berbuat aniaya terhadap golongan yang lain maka perangilah golongan yang berbuat aniaya itu sehingga golongan itu kembali kepada perintah Allah; jika golongan itu telah kembali (kepada perintah Allah), maka damaikanlah antara keduanya dengan adil, dan berlaku adillah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.” 

 

3) Dengan non-muslim Al-quran juga memberi perhatian, dan kepada mereka juga tetap harus bersaudara, namun demikian ada rambu-rambu yang harus diperhatikan, jelaskan rambu-rambu tersebut!

 

Terhadap warga masyarakat yang non-muslim, persaudaraan harus juga dibina. Persaudaraan dan kerja sama tersebut tentu saja bukan dalam hal aqidah, karena kalau dalam bidang aqidah sudah jelas berbeda maka tidak mungkin ada titik temu. Toleransi tersebut sebatas menyangkut hubungan antar sesama dan hal-hal yang berkaitan dengan kemanusiaan. Maka dalam menjalin toleransi tersebut ada etika yang harus dipatuhi yaitu tidak boleh menghina keyakinan agama lain serta tidak boleh mencampur adukkan aqidah masing-masing.

Jumat, 14 Oktober 2016

AGAMA ISLAM : PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA

AGAMA ISLAM : PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA
1) Jelaskan pandangan saudara tentang kontribusi agama dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa!
Al-quran mengajarkan bahwa kehidupan politik harus dilandasi dengan empat hal yang pokok yaitu:
1. Melaksanakan amanat.
2. Menegakkan hukum dengan adil.
3. Tetap dalam koridor taat kepada Allah, Rasu-Nya, dan ulil amri.
4. Selalu berusaha kembali kepada Al-quran dan Sunnah Nabi SAW.
Islam memberi kontribusi bagaimana seharusnya memilih dan mengangkat seorang yang akan diberi amanah untuk memegang kekuasaan politik. Yaitu orang tersebut haruslah:
1. Orang yang benar dalam pikiran, ucapan, dan tindakannya serta jujur.
2. Orang yang dapat dipercaya.
3. Orang memiliki keterampilan dalam komunikasi.
4. Orang yang cerdas.
5. Orang yang dapat menjadi teladan dalam kebaikan.
Manusia tidak dapat hidup secara individual. Sifat sosial pada hakikatnya adalah anugerah yang diberikan oleh Allah SWT agar manusia dapat menjalani hidupnya dengan baik. Dalam faktanya manusia memiliki banyak perbedaan antara satu individu dengan individu lainnya, di samping tentunya sejumlah persamaan. Perbedaan tersebut kalau tidak dikelola dengan baik tentu akan menimbulkan konflik dan perpecahan dalam kehidupan bermasyarakat. Dari kenyataan tersebut perlu dicari sebuah cara untuk dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan. Pendekatan terbaik untuk melakukan tersebut adalah melalui agama. Secara normatif agama Islam lebih khusus Al-quran banyak memberi tuntunan dalam rangka mewujudkan persatuan dan kesatuan.
2)      Di antara prinsip-prinsip yang diajarkan oleh Al-quran untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa adalah prinsip persamaan, persatuan dan tolong-menolong. Jelaskan maksud masing-masing prinsip tersebut!
Prinsip Persatuan dan kesatuan
Al-Quran menggambarkan persatuan dari berbagai sisi. Pertama, Al-Quran mengisyaratkan bahwa kecenderungan untuk bersatu, merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari eksistensi manusia. Sejak umat pertama tercipta dan menghuni dunia, saat itu pula keinginan untuk bersatu muncul. Manusia, dengan tujuan untuk melangsungkan kehidupan serta mengurangi berbagai kesulitan, saling membantu antara satu dengan yang lainnya. Tetapi, karena berbagai faktor terjadilah pertikaian dan peperangan. Kedua, Al-Quran menjelaskan bahwa salah satu tugas kenabian adalah meluruskan perselisihan yang terjadi di tengah umat serta mengembalikannya kepada seruan Al-Quran. Ketiga, Quran menyebutkan tentang dampak dan pengaruh persatuan. Misalnya, dengan persatuan, umat Islam akan mencapai kemenangan serta kemuliaan. Selain itu, masih banyak sisi-sisi lainnya yang dijelaskan dalam Al-Quran. Dengan terciptanya persatuan maka kemenangan dan kemuliaan umat Islam akan tercipta sebagaimana yang digambarkan dalam Al-Quran. Oleh sebab itu tidak ada alasan bagi kita untuk tidak melakukan persatuan, sebab ancaman yang akan menghancurkan umat Islam sudah didepan mata.
Dalam ayat Al-Quran terdapat surat yang menjelaskan tentang manusia itu alah satu umat yaitu : Q.S. Al-Baqarah/2 : 213
كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللَّهُ النَّبِيِّينَ مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ وَأَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ ۚ وَمَا اخْتَلَفَ فِيهِ إِلَّا الَّذِينَ أُوتُوهُ مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَاتُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ ۖ فَهَدَى اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا لِمَا اخْتَلَفُوا فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِهِ ۗ وَاللَّهُ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
“ Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab yang benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus. “
Prinsip Tolong-menolong
Manusia adalah makhluk sosial, dan tidak akan mungkin dapat hidup sendiri tanpa bantuan pihak lain. Karena itu manusia diharapkan untuk bisa saling tolong-menolong untuk menujang berkehidupan bermasyarakat, terutama tolong menolong dalam kebaikan. Hal ini ditegaskan dalam Surat Al-Maai'dah/5: 2.

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keridhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.
3)   Musyawarah adalah salah satu cara yang sangat dianjurkan oleh agama Islam dalam memecahkan masalah yang timbul dalam masyarakat. Bagaimana pandangan Islam tentang musyawarah dan apa kaitannya dengan usaha mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa?
Allah berfirman: “Dan bermusyawarahlah kamu dengan mereka dalam urusan itu, maka apabila telah bulat hatimu, maka bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal.”
Dalam firman itu Allah telah menunjukan betapa pentingnya musyawah untuk umat manusia dalam menyelesaikan segala permasalahan.
Pentingnya masalah musyawarah dalam pandangan Islam sehingga satu di antara 114 surat dalam AlQuran bernama “Assyura” artinya musyawarah. Surat Assyura bersifat Makkiyah artinya Surat ini diturunkan di Mekkah ketika kaum muslimin masih merupakan kelompok minoritas di tengah-tengah kesombongan kaum musyrikin Quraisy yang mayoritas.
Dalam Surat Asyura ayat 38 Allah berfirman:
وَالَّذِينَ اسْتَجَابُوا لِرَبِّهِمْ وَأَقَامُوا الصَّلاةَ وَأَمْرُهُمْ شُورَى بَيْنَهُمْ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ
 “Dan orang-orang yang memperkenankan perintah Tuhan mereka dan mendirikan shalat dan segala urusan mereka dan bermusyawarahlah diantara mereka dan mereka menginfaqkan apa yang telah kami berikan.”
Ayat ini memberi gambaran bahwa musyawarah pasti timbul dengan adanya jamaah. Setiap muslim wajib menjunjung tinggi panggilan Tuhannya lalu mengerjakan shalat bersama-sama. Mengerjakan shalat berjamaah harus selalu diawali dengan musyawarah, terutama dalam menetapkan imam yang memimpin shalat berjamaah, dan dengan sabar para jamaah mau menginfaqkan hartanya untuk kemashlahatan.
Hal itu adalah musyawarah yang dibuat oleh manusia, untuk bermusyawarah dalam system pemerintahannya dengan dirinya sendiri, sedangkan musyawarah dalam Islam adalah tukar pendapat antara orang-orang yang mempunyai pemikiran yang cerdas dari ahlul halli wal aqdi,  untuk sampai pada keputusan terbaik dalam menerapkan hukum Allah atas manusia.Oleh karena itu masyarakat dalam Islam sangat mulia, karena ia adalah perintah Allah, tidak boleh bagi penguasa menghapusnya untuk memaksakan kekuasaannya pada manusia:
Dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. ((QS. Ali Imran: 156)
Sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka; 
 ((QS. Asssyuura: 38)
sedangkan dalam Negara yang menggunakan undang-undang buatan manusia, seorang penguasa boleh membekukan konstitusi, dan memberlakukan hukum darurat dengan alasan keamanan, disinilah terjadi sikap otoriter dan kezaliman.
Oleh karena musyawarah dalam Islam bersumber dari Tuhan, maka pemimpin muslim yang bertakwa tidak akan merasa gusar jika mendengar kritikan dari rakyat yang mana saja, ia akan menerimanya dengan lapang dada dan menjawabnya dengan kebesarah jiwa, sebagaimana yang dikatakan oleh Umar bin Khattab kepada seorang wanita yang membantahnya dalam masalah pembatasan Mahar: "Umar salah dan wanita ini benar"

Comparison of Adjective



Comparison of Adjective

1. One syllable adjective.

This first group is a group of adjectives based on sound audible only one syllable. The group said these properties include: cool, big, long, short, high, low, slow, fat, thin, thick, slim, cheap, hot, cold, warm, young, fresh, etc.

The conversion into a form of comparative degree, just add the suffix -er or -r. Example:

Cool becomes cooler,

Long becomes longer,

Short becomes shorter,

Thick becomes Thicker,

Cheap becomes cheaper, etc.

Note: when this adjective only consists of three letters and ends d, g, p, t, the last letter written doubles, then given the suffix -er.

Example:

Big becomes bigger,

Hot becomes hotter,

Fat becomes fatter, etc.

Furthermore, for conversion into a superlative degree, the first group was given the adjective suffix -est or -st.

Example:

 

Long becomes the longest,

Short becomes the shortest,

Cheap becomes the cheapest,

Cold becomes the coldest,

Thick becomes the thickest, etc.

 

Note: when this adjective only consists of three letters and ends d, g, p, t, the last letter written doubles, then given the suffix -est.

 

Example:

Big becomes the biggest,

Hot becomes the hottest,

Fat becomes the fattest, etc.

 

2. More than one syllable adjective.

The group is an adjective that is based on sound heard more than one syllable. The group consists of: beautiful, wonderful, awesome, amazing, interesting, fascinating, terrific, horrible, acceptable, handsome, gorgeous, useful, etc.

 

The conversion into a form of comparative degree by adding 'more' in front of these words.

 

Example:

Wonderful becomes more wonderful,

Amazing becomes more amazing,

Interesting become more interesting,

Beautiful becomes more beautiful,

Handsome become more handsome, etc.

 

As for the change in shape of the superlative degree, by adding the word 'most' in front of these words.

 

Example:

Wonderful becomes the most wonderful,

Amazing becomes the most amazing,

Interesting becomes the most interesting,

Beautiful becomes the most beautiful,

Handsome becomes the most handsome, etc.

 

3. The adjective ending in y.

This group consists of: pretty, clumsy, funny, crazy, yummy, tasty, lucky, silly, sexy, crispy, trendy, etc.

 

The group said these properties when converted into comparative degree is by removing the letter 'y' at the end of a word, then add the suffix -ier at the root of the word is left.

 

Example:

Pretty becomes prettier,

Funny becomes funnier,

Silly becomes sillier,

Sexy becomes sexier,

Crazy becomes crazier,

Yummy becomes yummier,

Lucky becomes luckier, etc.

 

As for the conversion to the superlative degree is to delete the letter 'y' at the end of a word, and then add the suffix -iest at the root of the word is left.

 

Example:

Pretty becomes the prettiest,

Funny becomes the funniest,

Silly becomes the silliest,

Sexy becomes the sexiest,

Crazy becomes the craziest,

Yummy becomes the yummiest,

Lucky becomes the luckiest, etc.

 

4. Irregular adjective.

Is an adjective which, when converted into the comparative and superlative degree does not follow the regulations imposed on the three groups of adjectives that have been mentioned above. This group had a change of raw respectively. This group includes some examples of this include:

 

a) Many / much

comparative degree: more (it should be Manier / mucher)

superlative degree: most (it should be maniest / muchest)

 

b) Little

comparative degree: less (it should be more little)

superlative degree: least (it should be most little)

 

c) Far

comparative degree: farther or further (it should be farer)

superlative degree: Farthest or furthest away (it should be farest)

 

d) Clever

comparative degree: cleverer (it should be more clever)

superlative degree: cleverest (it should be most clever)

 

e) Good / well

comparative degree: better (it should be gooder / Weller)

superlative degree: best (it should be goodest / wellest)

 

f) Bad

comparative degree: worse (it should be badder)

superlative degree: worst (it should be the baddest)

 

g) Old

comparative degree: older or elder

superlative degree: oldest or Eldest

 

h) Simple

comparative degree: simpler (it should be more simple)

superlative degree: simplest (it should be most simple)